Roborace, UNY, Yogyakarta |
Untuk awal perjalanan dari Semarang kami mengawali keberangkatan dari daerah Banyumanik kemudian ke arah selatan menuju Ungaran. Saat itu pukul tujuh malam keadaan Ungaran Kota/dekat alun-alun lama cukup lengang biasanya di siang hari daerah ini rawan macet. Kemudian terus menuju ke arah selatan yaitu daerah Bawen. Setelah memasuki pertigaan Bawen atau mendekati Terminal Bawen ambil lajur kiri karena lajur kanan untuk yang ke arah Magelang dan Temanggung. Mengapa mengambil lajur kiri?? Karena sebelum ke Solo kita akan melewati Kota Salatiga dan Boyolali terlebih dahulu. Dari Bawen ke Salatiga cukup lurus saja hingga memasuki daerah perkotaan di Salatiga. Dari sini anda akan melewati Jembatan Besar Tuntang, Kebon Kopi, dan daerah wisata Rawa Permai (pastikan anda melaluinya ya..) Ketika sudah memasuki daerah Salatiga perkotaan, sebelum kampus UKSW Salatiga ada pertigaan, dari arah semarang kalau lurus anda akan melalui kota Salatiga kalau belok ke kanan akan melalui pinggiran kota, dan dua-duanya bisa menuju arah Boyolali. Tapi saya sarankan agar memilih belok ke kanan lewat pinggiran kota saja, dari arah tersebut tinggal mengikuti alur jalannya yang mengarah ke Boyolali. Anda tinggal lurus saja dan nantinya akan sampai di pertigaan Terminal Tingkir Salatiga. Disini anda memilih terus saja ke arah Boyolali karena kalau anda belok ke kiri akan mengarah ke Sragen. Dari Terminal Tingkir jalan akan lurus hingga sampai di daerah Boyolali. Sebelum sampai daerah Boyolali anda akan menemui daerah Ampel yang identik dengan jalurnya yang lebar, bagus, dan sedikit naik turun. Karena itu jalur ini cocok untuk memacu kendaraan anda, tapi harus tetap berhati-hati karena kadang ada belokan yang cukup curam. Dari daerah Ampel anda cukup lurus hingga sampai di daerah Boyolali perkotaan, ditandai dengan adanya Terminal Boyolali di kiri jalan.
Dari kota Boyolali kita lanjutkan ke arah Solo. Mungkin di dalam kota Boyolali akan membingungkan karena banyak percabangan, karena itu ambil jalur utama saja yang mengarah ke Kota Solo yang nantinya akan bertemu di Jalan Utama Boyolali – Solo. Ikuti terus jalan utama Boyolali-Solo hingga sampai di daerah Kartosuro. Disana ada tugu/monument dimana jika dari arah Boyolali seandainya terus akan sampai di pusat Kota Solo dan jika belok ke kanan akan mengarah ke Kota Klaten. Silakan ambil jalur yang mengarah ke Klaten ( Ingat ya, jalur ke Yogya tidak melalui pusat kota Solo. Jadi seandainya anda melalui rel kereta api/sampai di Stasiun Puwosari berarti andah sudah melewati Kartosuro dan sebaiknya anda kembali lagi). Dari Kartosuro jalan akan terus datar dan lurus dengan jalan yang sangat lebar serta mulus. Dari sini silakan anda mengikuti jalur ini terus hingga nantinya sampai di perbatasan Yogyakarta - Jawa Tengah. Sebelumnya anda akan melewati Kota Klaten, pilihlah jalan yang melalui pusat kota Klaten saja. Jika dari arah Klaten lurus terus anda akan melalui daerah Prambanan, dan disini anda sudah bisa bernapas lega karena anda sudah hampir menginjakkan kaki di Daerah Istimewa Yogyakarta ( Ingat ya, Yogyakarta itu istimewa). Anda memasuki daerah Yogyakarta ditandai dengan terlewatinya Kompleks Wisata Candi Prambanan dan Gapura Besar menyerupai Candi penanda perbatasan Jawa Tengah dengan DIY. Dan berakhirlah sudah perjalanan Semarang ke Yogyakarta via Solo – Klaten. Untuk jalur pulang anda bisa melalui jalur yang sama tentunya.
Ucapan terima kasih ditujukan kepada :
Rombongan Tim Robot EWS dari Teknik Elektro Undip ( Bambang, Ezu, Bayu Gigih, Esa, Rezky, Fasiha, Ilham Bayu, Azizi, Fergy, Fadli, Reza Dwi, Oka, Puguh, Yonatan, Didit, Arsyad, Satria NC, Vega, Huda, Sucron, Fairus, Mumu, Vian, Black, Arip Syukur, Iguh)
Tips unik menurut yang nulis blog ini:
1. Pastikan tujuan ke Yogyakarta bermaksud baik dan benar
2. Carilah informasi + bikin agenda sebelum bepergian
3. Check kendaraan sebelum bepergian jauh
4. Tetaplah dalam rombongan ketika konvoi bareng
5. Selalu bawa alat komunikasi untuk antisipasi jika nyasar
6. Yang paling utama tetep berdo’a setiap saat dan ibadah tepat waktu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar