• Mejeng Full Tim Undip, Brontosaurus_EWS_kus
  • Numpang nampang DAGO Bandung
  • Photo dulu di depan gedung Pusat Robotika ITS Surabaya
  • Jalan - jalan, ngaplow, kongkow bareng :p

Jumat, 06 Juli 2012

Perjalanan Hemat Semarang - Surabaya


Pusat Robotika, ITS, Surabaya
Perjalanan kali ini saya tulis berdasarkan kisah yang saya alami satu bulan yang lalu, tepatnya tanggal 17-19 Desember 2010. Saat itu sedang ada acara Java Robo Contest yang diadakan oleh PENS-ITS di Surabaya. Kami empat orang mahasiswa TE Undip terdiri dari saya, Bambang NC, Reza DI, dan Oka D ( yang saat itu disebut Fantastic Four, biar keren. Hehe) berniat untuk menghadiri acara tersebut. Seperti biasa kami ke Surabaya dari Semarang mengandalkan alat transportasi yang merakyat yaitu Kereta Api Ekonomi. KA Ekonomi yang kami naiki adalah KA Ekonomi Kertajaya berangkat dari Jakarta Pasar Senen menuju Surabaya Pasar Turi via Semarang Poncol. Mengapa kami memilih KA Ekonomi?? Disamping harganya lebih murah dibandingkan transportasi lain yaitu Rp 37.000,- sekali jalan, KA Ekonomi juga memberi tantangan dan cerita unik tersendiri. Seperti pada artikel-artikel yang saya tulis sebelumnya, untuk naik KA Ekonomi kita bisa langsung menuju Stasiun Poncol saja, bisa menggunakan transportasi apa saja. Kebetulan kemarin kami menggunakan motor dan kami titipkan di Stasiun. Karena saat itu kami berencana pergi dua hari jadi total biaya penitipan adalah Rp 10.000,- tiap motor. Untuk menuju Stasiun Poncol dan mekanisme penitipan motor di Stasiun Poncol bisa dilihat di artikel lain saya yang berjudul “ Perjalanan Hemat Semarang - Malang ”.


Keberangkatan KA Kertajaya dari Semarang adalah pukul 23.30, namun biasanya kereta baru datang di Stasiun Poncol jam 1 pagi bahkan sampai jam setengah 2 pagi. Namun saya sarankan agar anda datang tepat waktu saja, maksimal jam 23.30 anda sudah beli tiket dan standby di dalam stasiun. Walaupun nanti ending-nya juga nunggu kereta seperti yang saya alami ama temen-temen. Tapi tenang aja banyak koq kegiatan yang bisa kita lakukan, misal ngobrol-ngobrol ama temen, jalan-jalan di depan stasiun sambil ngopi-ngopi, ngliatin kereta yang lewat stasiun, nyari kenalan cewek ( weitz jangan salah, ada juga lho cewek cantik yang naek kereta..) atau tidur di dalem stasiun aja pasti manteb. KA Kertajaya biasanya dateng setelah KA Matarmaja dari Pasar Senen Jakarta menuju Kota Baru Malang, karena itu stasiun terlihat rame tapi tenang aja yang naek ke arah Surabaya sedikit koq. Tapi timing nya juga harus pas, bepergian waktu hari aktif aja kalau pas hari libur atau weekend dijamin semua tujuan penuh. Waktu saya pergi ke Surabaya kemarin, kereta berangkat dari Stasiun Poncol jam 1 pagi, keadaan kereta cukup ramai tapi banyak tempat duduk yang kosong. Gerbong seperti keliatan penuh karena kadang ada tempat duduk untuk empat orang hanya dipakai oleh dua orang aja untuk tidur atau selonjor, jadi kalau anda gak dapet tempat duduk ngomong aja ke petugas atau orang yang bersangkutan dengan baik-baik. Walaupun tulisan tiket kita dari Semarang dipastikan bertulisakan “ Berdiri tanpa tempat duduk”, kalau ada tempat kosong masa kita gak boleh duduk juga??? Perjalanan ke Surabaya merupakan perjalanan paling cepat yang pernah saya lalui ketika menggunakan KA Ekonomi. Gimana gak cepet, soalnya semaleman sampai pagi saya cuma tidur di dalam gerbong, jadi kerasa cepet. Hehe.. Yang saya senangi dari naik kereta ke Surabaya adalah jumlah pedagang asongan lebih sedikit daripada naek KA Ekonomi jurusan laen ( apa cuma perasaan saya aja ya??) jadi cukup nyaman. Kenapa jumlah pedagang sedikit?? saya kira karena kita mengawali perjalanan pada dini hari, sehingga pedagang-pedagang juga sepi. Tapi pedagang yang gak pernah absen di KA Ekonomi adalah penjual KOPSUPOP ( Kopi Susu Pop Mie), dengan ciri khas berbagai dialeg masing-masing daerah tentunya.

Saat pagi hari ketika mendekati Kota Surabaya, kereta akan penuh dengan penumpang domestic yang akan menuju kota untuk bekerja di pagi hari atau berangkat sekolah. Tapi tenang aja gak usah panik, karena sebagian gerbong sudah banyak yang kosong karena penumpang dari Jakarta, Jabar, dan Jateng sudah turun di beberapa kota di Jawa Timur. Kereta akan tiba di Surabaya Stasiun Pasar Turi kira-kira pukul 07.00 pagi. Jadi cukup pagi untuk mengawali aktivitas di Kota Surabaya. Sebelum melanjutkan kegiatan lain, sebaiknya anda beristirahat dulu di Stasiun, selain suasana stasiun yang nyaman, fasilitas yang ada juga lengkap. Untuk perjalanan pulang dari Surabaya menuju Semarang, kita berangkat dengan Kereta yang sama yaitu KA Kertajaya jadwal keberangkatan pukul 15.30 dari Surabaya Pasar Turi menuju Jakarta Pasar Senen. Karena Stasiun Pasar Turi merupakan stasiun pemberangkatan saya sarankan agar datang dan beli karcis di stasiun lebih awal, saya jamin pasti anda akan mendapatkan tempat duduk. Itulah tadi cerita tentang Perjalanan Hemat ke Surabaya menggunakan KA Kertajaya jurusan Jakarta Pasar Senen menuju Surabaya Pasar Turi via Semarang Poncol, dimana harga tiket kereta sekali jalan Rp 37.000,-.

Tips Unik perjalanan anda menurut yang nulis blog ini:
1. Yakinlah bahwa perjalanan anda ke Surabaya membawa manfaat
2. Carilah informasi + bikin agenda sebelum bepergian
3. Bawa barang dan uang secukupnya
4. Datang ke Stasiun lebih awal dan Hindari pencaloan
5. 5 S dengan penumpang lain ( Salam, Sapa, senyum, sopan, santun)
6. Buka kamus Pisuhan Jawa Timuran, agar lebih efektif dalam berkomunikasi
7. Malam-malam jangan nginep di Stasiun Pasar Turi soalnya Stasiun kalo malem sudah ditutup
8. Yang paling utama tetep berdo’a setiap saat dan ibadah tepat waktu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar